-->

Rabu, 27 Februari 2013

Warna Tinja Bayi Tidak Biasa? Cek Penyebabnya di Sini


Ketika Anda mengganti popok bayi, amati dengan seksama warna kotorannya. Umumnya, tinja bayi yang sehat berwarna kuning dam Anda perlu waspada jika terjadi perubahan warna pada tinja bayi, yang mungkin mengindikasikan masalah kesehatan yang serius.

Seperti dilansir Parenting, Jumat (15/2/2013), perhatikan perubahan warna pada tinja bayi berikut agar Anda dapat segera mencari bantuan dokter jika ada sesuatu yang janggal:

1. Putih
Tinja bayi yang berwarna putih sangat jarang terjadi, tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa bayi Anda dapat mengalaminya. Jika bayi buang air besar dan tinjanya berwarna putih seperti kapur, Anda perlu waspada dan segera memeriksakannya ke dokter. Hal ini mungkin dapat disebabkan oleh masalah hati atau kandung empedu.

2. Merah
Makanan tertentu atau beberapa jenis obat-obatan dapat membuat kotoran bayi berwarna kemerahan. Namun bisa juga terjadi akibat adanya pendarahan internal di dalam tubuh mungil bayi, sehingga Anda perlu mewaspadainya juga.

3. Kuning
Bayi yang masih mendapatkan air susu ibu (ASI) eksklusif, umumnya memiliki tinja yang berwarna kuning emas. Jika tinja bayi berwarna kehijauan, masih termasuk normal karena hal ini terjadi karena pengaruh makanan yang dikonsumsi oleh ibu.

4. Hijau
Warna hijau pada tinja bayi biasanya disebabkan karena kandungan zat besi dalam susu formula atau sayuran hijau. Akan tetapi, jika tinja bayi mengalami perubahan warna menjadi hijau yang tidak dapat dijelaskan dan secara tiba-tiba, konsultasikan dengan dokter.

5. Hitam
Segera setelah dilahirkan, normal jika bayi akan mengeluarkan mekonium yang berwarna hitam kehijauan. Mekonium adalah tinja pertama bayi yang baru lahir, yang teksturnya kental dan lengket. Tetapi jika bayi mengeluarkan tinja yang berwarna hitam lagi setelah beberapa lama, mungkin terjadi pendarahan internal yang harus segera diperiksakan ke dokter.

Bayi Menangis karena Marah, Takut atau Sakit? Ini Cara Membedakannya


Bayi berkomunikasi dengan orang dewasa dengan cara menangis, karena hanya itu yang dia bisa. Membedakan tangisan karena marah, takut atau kesakitan tidaklah mudah atau malah hampir mustahil. Untungnya, sebuah penelitian berupaya mencari petunjuknya.

"Menangis adalah sarana utama bayi untuk dapat mengkomunikasikan emosi negatif dan dalam sebagian besar kasus adalah satu-satunya cara untuk bisa mengungkapkannya," kata Mariano Choliz, peneliti dari University of Valencia seperti dilansir Medical Xpress, Kamis (21/2/2013).

Bersama rekan-rekannya, Choliz mencoba mengamati perbedaan pola tangisan 20 bayi berusia 3 - 18 bulan akibat tiga emosi utama, yaitu takut, marah dan sakit. Peneliti juga mengamati kemampuan orang dewasa untuk mengenali emosi penyebab bayi menangis.

Dalam laporan yang dimuat Spanish Journal of Psychology, peneliti menemukan bahwa cara membedakannya ada pada gerakan mata dan intensitas teriakan bayi. Sayangnya, kebanyakan orang dewasa kesulitan mengenali tangisan akibat marah dan takut.

"Meskipun tidak dapat mengenali penyebabnya dengan benar, bayi yang menangis karena sakit akan menimbulkan reaksi afektif yang lebih intens daripada ketika menangis karena marah atau takut," papar Choliz.

Menurut peneliti,

Gawat, 5 Kebiasaan Buruk Ini Tak Sengaja Diajarkan Orang Tua ke Anak


Setiap orang tua pasti ingin yang terbaik untuk anak-anaknya, apalagi demi kesehatan si anak. Namun meski sebagian besar orang tua tahu panduan hidup sehat itu seperti apa tapi sebenarnya tak banyak orang yang benar-benar mempraktikkannya sendiri. Sayangnya anak cenderung belajar dan meneladani perilaku orang tuanya, bahkan tanpa disadari oleh orang tua itu sendiri.

Lalu kebiasaan buruk apa saja yang orang tua ajarkan secara tidak langsung atau tanpa mereka sadari? Simak ulasannya seperti dilansir health24, Rabu (27/2/2013) berikut ini.

1. Melewatkan sarapan
Melewatkan sarapan telah lama diketahui menghambat perkembangan dan kemampuan belajar seorang anak. Sebab tanpa sarapan yang penting itu, kadar gula darah anak akan tetap rendah sehingga menyebabkan kelelahan, kelesuan, kurangnya konsentrasi di kelas, mudah tersinggung, performa kerja yang buruk dan peningkatan kecenderungan untuk melakukan kesalahan saat mengerjakan tugas atau tes.

Tak sarapan juga telah lama dikaitkan dengan obesitas pada anak-anak karena remaja dan anak-anak yang tidak melakukannya akan cenderung mengonsumsi makanan tak sehat seperti makanan cepat saji, keripik, permen dan cokelat dalam rangka meningkatkan energi mereka.

Solusi:
Meski setiap pagi, rumah akan selalu dipenuhi dengan kepanikan sebelum berangkat beraktivitas, penting untuk meluangkan waktu beberapa menit untuk sarapan singkat. Tak perlu dengan menu yang lengkap, cukup kombinasikan protein dan karbohidrat (seperti sereal berserat tinggi dan susu rendah lemak; atau roti gandum panggang dan telur rebus). Jangan lupa juga tambahkan buah.

Cara Mudah Keluarkan Racun Tubuh


Ghiboo.com - Bantu tubuh Anda mengeluarkan racun tanpa harus melakukan diet detoks.

Minum air putih setidaknya 2 liter setiap harinya. Ini membantu Anda mendapatkan energi setiap saat dan memaksa hati dan ginjal untuk membuang racun. Air putih juga berkhasiat untuk mengatur selera makan Anda.
Konsumsi fiber. Fiber yang ditemukan pada biji-bijian, buah, dan sayuran membantu untuk menjaga tubuh yang sehat dan proses pencernaan secara teratur.
Kurangi garam. Kadar sodium yang ditemukan pada makanan bisa menaikkan tekanan darah tinggi dan penyimpanan air di tubuh sehingga memperlambat proses pembuangan racun.
Olahraga secara teratur. Berkeringat adalah cara terbaik untuk mengeluarkan racun. Selain itu, berolahraga juga bisa menguatkan detak jantung dan memberi oksigen ke dalam tubuh.
Mengunyah dengan pelan. Mengunyah makanan secara perlahan mengizinkan air liur untuk bekerja memproses racun pada makanan. Dengan begitu maka sistem pencernaan semakin baik sehingga tidak menyimpan lemak terlalu lama di dalam tubuh.
(Men's Fitness Indonesia edisi Juni 2011)

Selasa, 26 Februari 2013

9 Khasiat Mentimun yang Bikin Badan Bugar




Mentimun merupakan salah satu makanan yang terbaik untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Bahkan karena manfaatnya yang begitu banyak tersebut, mentimun sering disebut sebagai makanan super.

Berikut adalah 9 manfaat mentimun bagi kesehatan, seperti dilansir naturalnews, Selasa (14/8/12) antara lain:

1. Menghidrasi tubuh dan mengisi ulang vitamin harian

Mentimun mengandung air hingga sebanyak 95 persen yang dapat menjaga tubuh tetap terhidrasi sambil membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Mentimun juga mengandung sebagian besar vitamin yang dibutuhkan tubuh dalam satu hari.

Cucilah mentimun sampai bersih dan jangan mengupas kulitnya karena kulit mentimun mengandung sekitar 10 persen vitamin C dari yang dibutuhkan tubuh dalam sehari.

2. Perawatan kulit dan rambut

Senin, 18 Februari 2013

Buat Ibu, Ini Cara Menyusui Bayi yang Sedang Tidur

 
Bayi yang baru lahir perlu sering disusui agar tubuhnya punya daya tahan yang kuat. Rata-rata bayi baru lahir harus disusui antara 8-12 kali dalam satu hari, atau setiap 2-3 jam sekali. Namun, biasanya bayi lebih banyak menghabiskan waktunya untuk tidur. Lalu bagaimana cara yang tepat menyusui bayi saat ia sedang tertidur?

1. Jika ia sedang tertidur saat waktunya menyusu, maka Anda harus membangunkannya perlahan. Tunggu hingga terlihat tanda-tanda ia bangun seperti mata yang bergerak, atau suara rengekannya. Rengkuh bayi, usap lembut tubuhnya dan ajak ia bicara hingga ia terbangun. Bila perlu, Anda bisa menggunakan kesempatan ini untuk mengganti popoknya atau memijat tubuhnya perlahan sampai ia benar-benar terbangun dari tidur.

2. Karena terlalu ngantuk, biasanya bayi sering tertidur selama menyusu. Bila hal ini terjadi, yang harus dilakukan adalah mengubah posisi menyusunya dengan lembut. Gerakan ini akan mendorong bayi terbangun dan kembali menyusu.

3. Ada saatnya ketika bayi sedang terbangun, ia justru tak bisa diam. Biasanya ia banyak bergerak sehingga sulit untuk menyusuinya. Cobalah untuk membuka pakaiannya, lalu dekap dan ayun perlahan. Anda juga bisa mengajaknya bicara atau bernyanyi. Cara ini umumnya bisa menenangkan mereka sehingga lebih mudah disusui.

4. Jangan biasakan untuk mengajak si kecil bermain di malam hari. Anda harus ingat bahwa, menyusui malam hari bisa dilakukan hanya bila ia bangun dan menangis. Cara ini bisa akan membantu mengajarkan bayi tidur sedini mungkin dan terlelap sepanjang malam sehingga Anda bisa beristirahat lebih panjang dan tenang.
(kompas/18/2/13)